Friday, June 10, 2016

TUGAS (RINGKASAN BUKU SISTEM BASIS DATA 1)

RANGKUMAN BUKU SISTEM BASIS DATA 1  PENYUSUN : bertalya, Skom., DEA, Hurnaningsih, Skom., MMsi 

BAB I             PENGANTAR BASIS DATA
Penerapan Basis Data
Basis data merupakan sekumpulan data yang saling berhubungan secara logikal, dirancang untuk memenuhi kebutuhan organisasi. Sistem basis data adalah gabungan antara basis data dan perangkat lunak Sistem Manajemen Basis Data
-          Komponen Sistem Basis Data terdidiri dari : data, perangkat keras, perangkat lunak, pengguna 
-          Keuntungan Pemakaian Basis Data : terkontrolnya kerangkapan data, terpeliharanya kekonsistenan data, data dapat dipakai secara bersama, keamanan data terjamin, terpeliharanya integritas data
-          Kerugian Pemakaian Basis Data  : membutuhkan tempat penyimpanan data yang besar, dibutuhkan tenaga yang terampil untuk mengelola data, perangkat lunak mahal.     

BAB II            LINGKUNGAN BASIS DATA
Arsitektur Basis Data
Ada 3 tingkat dalam arsitektur basis data yang bertujuan membedakan cara pandang pengguna terhadap basis data dan pembuatan basis data secara fisik yaitu :
-          Eksternal : cara pandang pengguna terhadap basis data
-          Konseptual : kumpulan cara pandang pengguna terhadap basis data
-          Internal : perwujudan basis data dalam computer

Bahasa Dalam DBMS
Database Management Systems (DBMS) adalah kumpulan program yang mengkoordinasikan semua kegiatan yang berhubungan dengan basis data. Bahasa yang termasuk dalam DBMS adalah :
-          Data definition language (DDL) : untuk mendefiniskan struktur atau kerangka dari basis data
-          Data manipulation language (DML) : untuk memanipulasi data dalam suatu sistem basis data
 Model data terdiri dari : model data berbasis objek, record, hirarki

BAB III          MODEL RELATIONAL
Karakteristik relasi :
-          Setiap relasi harus mempunyai nama yang harus berbeda dengan relasi lainnya
-          Setiap sel dari relasi mempunyai hanya satu nilai atau atomic
-          Setiap atribut mempunyai nama yang berbeda
Kunci relasi :
-          Super key (kunci super)
-          Candidate key (kunci kandidat)
-          Primary key (kunci utama)
-          Alternate key (kunci alternatif)
-          Composite key (kunci komposit)
-          Foreign key (kunci asing)
Aturan keintegritasan terdiri dari : entity intergrity dan referential integrity
Bahasa query teridiri dari :
-          Bahasa query formal terdiri dari : terprosedur, tanpa prosedur
-          Bahasa query komersial contohnya :
a.       Structure query language (SQL) merupakan kombinasi aljabar dan kalkulus relational
b.      Query language (QUEL) berdasarkan pada kalkulus relasional tupelo
c.       Query by example (QBE) berdasarkan pada kalkulus relational domain

BAB IV          STRUCTURED QUERY LANGUAGE
Komponen-komponen SQL terdiri dari :
a.       Data Definition Language (DDL) digunakan untuk mendefiniskan data dengan menggunakan perintah : create, drop, alter
b.      Data Manipulation Language (DML) digunakan untuk memanipulasi data dengan menggunakan perintah : select, insert, update, delete.
c.       Data Control Language (DCL) digunakan untuk mengontrol hak para pengguna data dengan perintah: grant, revoke

BAB V            SISTEM MANAJEMEN BASIS DATA RELATIONAL
DB2 merupakan relational database management system (RDBMS) yang memungkinkan pengguna melakukan CREATE, UPDATE dan CONTROL terhadap basis data relasional dengan menggunakan SQL. DB2 didesain untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan dalam bisnis berskala kecil maupun besar.
Kelebihan DB2:
-          Memenuhi kebutuhan bisnis untuk aplikasi-aplikasi baru
-          Menawarkan open hardware dan system integration

BAB VI          MODEL DATA ENTITY-RELATIONSHIP   
Model data Entity-Relationship (ER) merupakan model data konseptual tingkat tinggi yang dikembangkan oleh Chen pada tahun 1976 untuk memfasilitasi perancangan basis data. Konsep dasar ER terdiri dari : entitas, atribut dan relationship.
Proses transformasi diagram ER ke database relasional terdiri dari :
1.        Transformasi Entitas Kuat
2.         Transformasi Atribut Bernilai Banyak
3.         Transformasi Entitas lemah
4.         Transformasi Relationship Berderajat satu 1:N
5.         Transformasi Relationship Berderajat Satu M:N
6.         Transformasi Relationship Berderajat dua 1:1 dan Partisipasi Total
7.         Transformasi Relationship Berderajat dua 1:1 dan Salah Satu Berpartisipasi Total
8.         Transformasi Relationship Berderajat dua 1:1 dan keduanya Berpartisipasi Parsial
9.         Transformasi Relationship Berderajat dua 1:N dan Sisi N Berpartisipasi Total
10.      Transformasi Relationship Berderajat dua 1:N dan Sisi N Berpartisipasi Parsial
11.      Transformasi Relationship Berderajat dua M:N
12.     Transformasi Relationship Berderajat tiga

BAB VII         NORMALISASI
Normalisasi adalah suatu teknik untuk memproduksi suatu rangkaian relasi-relasi dengan property-properti yang diinginkan untuk memenuhi permintaan-permintaan data suatu organisasi
Proses normalisasi dapat dilakukan dengan langkah sebagai berikut :
-          First Normal Form/1NF ( Bentuk Normal Pertama )
-          Second Normal Form/2NF ( Bentuk Normal Kedua )
-          Third Normal Form/3NF ( Bentuk Normal Ketiga )

0 comments:

Post a Comment