Saturday, June 27, 2015

Analisis Studi Kasus (Teamwork Perawat RSUD X)


Analisa Studi Kasus
Teori Organisasi Umum 2
Judul :

“TeamWork Perawat Rumah Sakit Umum Daerah X”


Kelompok :
AKBAR MAULANA 10113547
ARIF M. 11113326
FIRMAN PUTRA 13113516
MINGGAR ADITYA 15113496
SULAIMAN 18113682
YONATHAN 19113496
ZAKHARIA TITUS 19113658






Universitas Gunadarma
2014/2015



“TEAMWORK PERAWAT RUMAH SAKIT UMUM DAERAH X”


Rumusan Masalah :

            RSUD X merupakan salah satu rumah sakit umum yang berada di daerah X. Dengan Visi menjadi Rumah Sakit Umum yang diminati oleh masyarakat. RSUD X selalu berusaha untuk berbenah diri agar dapat bertahan di tengah persaingan pertumbuhan rumah sakit di daerah tersebut. Kenyataan di lapangan menunjukan bahwa RSUD X belum menunjukan hasil yang maksimal. Munculnya keluhan masyarakat mengenai pelayanan yang di berikan RSUD X dan jumlah pasien yang belum menunjukkan peningkatan adalah bukti yang mengindikasikan bahwa pihak RSUD X belum mampu mewujudkan visi tersebut.

            Berdasarkan wawancara awal diperoleh informasi mengenai ketidakpuasan pasien terhadap kualitas pelayan yang diberikan oleh RSUD X, khususnya pada bagian keperawatan. Melalui survey kepada beberapa perawat di RSUD X diperoleh data yang menunjukkan bahwa perawat kurang merasakan adanya kerjasama dan komunikasi yang baik, kurang memiliki rasa saling percaya dan saling mendukung, kurang mengetahui visi dan misi organisasi dan merasakan teamwork yang kurang efektif di RSUDX.

            Sikap tidak peduli dan saling menyalahkan antar perawat, kurang adanya keinginan dan kesadaran untuk menyelesaikan konflik, kurang adanya kesadaran para perawat akan pentingnya kerjasama dan komunikasi sehingga sering menimbulkan konflik serta hubungan antar perawat yang dirasakan kurang harmonis yang menghambat terjalinnya kerjasama merupakan indikator masalah yang sebenarnya dihadapi oleh pihak RSUD X.

Analisa :

Dari Rumusan Masalah Kasus diatas dapat kita mengerti  bahwa inti dari permasalahan kasus diatas adalahterletak pada kurangnya komunikasi dari pihak RSUD X yang tidak memberikan arahan kepada bawahannya untuk menjadikan RSUD X yang diminati oleh masyarakat. Berkurangnya kualitas pelanyanan dari para perawat untuk melanyani masyarakat yang datang untuk berobat, mengurangi kualitas dari rumah sakit itu sendiri. 

Kurang kedisplinan dari pihak Perawat itu masing-masing juga yang tidak bisa menjaga komunikasi dengan baik, sehingga menimbulkan kesenjangan sosial itu sendiri, yang menyebabkan ketidaknyamanan dari para pasien dikarenakan kurang bagus nya hubungan antara perawat pun yang menjadikan berkurang nya kualitas perawat itu sendiri.



Solusi :

perumusan masalah diatas adalah awal dari pembuatan suatu solusi untuk menangani kekurangan dalam pemasalahan dalam RSUD X,maka dari itu harus ada beberapa pelayanan yang harus di benahi yaitu meningkatkan kualitas pelayanan sebaik mungkin dan mencari pokok masalah yang menyebabkan miss komunikasi antar para perawat untuk menangani permasalahan tersebut agar masyarakat yang memakai fasilitas pelayan dapat nyaman dan aman.

Kesimpulan :

Dari permasalahan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa RSUD X tersebut menginginkan rumah sakitnya diminati banyak masyarakat, tetapi banyak hal yang membuat RSUD tersebut belum mencapai hasil maksimal. Yang terutama adalah masalah keperawatan, masyarakat menilai bahwa perawat di RSUD X kurang menerapkan prinsip kerjasama/teamwork dan kurang adanya komunikasi antar sesama perawat. Sikap saling menyalahkan antar sesama perawat juga menjadi indikator permasalahan yang dihadapi RSUD X.

0 comments:

Post a Comment