RANGKUMAN BUKU SISTEM BASIS DATA
1 PENYUSUN : bertalya, Skom., DEA, Hurnaningsih, Skom., MMsi
BAB
I
PENGANTAR BASIS DATA
Penerapan Basis Data
Basis data merupakan sekumpulan
data yang saling berhubungan secara logikal, dirancang untuk memenuhi kebutuhan
organisasi. Sistem basis data adalah gabungan antara basis data dan perangkat
lunak Sistem Manajemen Basis Data
- Komponen
Sistem Basis Data terdidiri dari : data, perangkat keras, perangkat lunak,
pengguna
- Keuntungan
Pemakaian Basis Data : terkontrolnya kerangkapan data, terpeliharanya
kekonsistenan data, data dapat dipakai secara bersama, keamanan data terjamin,
terpeliharanya integritas data
- Kerugian
Pemakaian Basis Data : membutuhkan tempat penyimpanan data yang besar,
dibutuhkan tenaga yang terampil untuk mengelola data, perangkat lunak mahal.
BAB
II LINGKUNGAN
BASIS DATA
Arsitektur Basis Data
Ada 3 tingkat dalam arsitektur
basis data yang bertujuan membedakan cara pandang pengguna terhadap basis data
dan pembuatan basis data secara fisik yaitu :
- Eksternal
: cara pandang pengguna terhadap basis data
- Konseptual
: kumpulan cara pandang pengguna terhadap basis data
- Internal
: perwujudan basis data dalam computer
Bahasa Dalam DBMS
Database Management Systems
(DBMS) adalah kumpulan program yang mengkoordinasikan semua kegiatan yang
berhubungan dengan basis data. Bahasa yang termasuk dalam DBMS adalah :
- Data
definition language (DDL) : untuk mendefiniskan struktur atau kerangka dari
basis data
- Data
manipulation language (DML) : untuk memanipulasi data dalam suatu sistem basis
data
Model data terdiri dari :
model data berbasis objek, record, hirarki
BAB III MODEL
RELATIONAL
Karakteristik relasi :
- Setiap
relasi harus mempunyai nama yang harus berbeda dengan relasi lainnya
- Setiap
sel dari relasi mempunyai hanya satu nilai atau atomic
- Setiap
atribut mempunyai nama yang berbeda
Kunci relasi :
- Super
key (kunci super)
- Candidate
key (kunci kandidat)
- Primary
key (kunci utama)
- Alternate
key (kunci alternatif)
- Composite
key (kunci komposit)
- Foreign
key (kunci asing)
Aturan keintegritasan terdiri
dari : entity intergrity dan referential integrity
Bahasa query teridiri dari :
- Bahasa
query formal terdiri dari : terprosedur, tanpa prosedur
- Bahasa
query komersial contohnya :
a. Structure
query language (SQL) merupakan kombinasi aljabar dan kalkulus relational
b. Query
language (QUEL) berdasarkan pada kalkulus relasional tupelo
c. Query
by example (QBE) berdasarkan pada kalkulus relational domain
BAB IV STRUCTURED
QUERY LANGUAGE
Komponen-komponen SQL terdiri
dari :
a. Data
Definition Language (DDL) digunakan untuk mendefiniskan data dengan menggunakan
perintah : create, drop, alter
b. Data
Manipulation Language (DML) digunakan untuk memanipulasi data dengan
menggunakan perintah : select, insert, update, delete.
c. Data
Control Language (DCL) digunakan untuk mengontrol hak para pengguna data dengan
perintah: grant, revoke
BAB V
SISTEM MANAJEMEN BASIS DATA RELATIONAL
DB2 merupakan relational database
management system (RDBMS) yang memungkinkan pengguna melakukan CREATE, UPDATE
dan CONTROL terhadap basis data relasional dengan menggunakan SQL. DB2 didesain
untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan dalam bisnis berskala kecil maupun
besar.
Kelebihan DB2:
- Memenuhi
kebutuhan bisnis untuk aplikasi-aplikasi baru
- Menawarkan
open hardware dan system integration
BAB VI MODEL DATA
ENTITY-RELATIONSHIP
Model data Entity-Relationship
(ER) merupakan model data konseptual tingkat tinggi yang dikembangkan oleh Chen
pada tahun 1976 untuk memfasilitasi perancangan basis data. Konsep dasar ER
terdiri dari : entitas, atribut dan relationship.
Proses transformasi diagram ER ke
database relasional terdiri dari :
1.
Transformasi Entitas Kuat
2.
Transformasi Atribut Bernilai Banyak
3.
Transformasi Entitas lemah
4.
Transformasi Relationship Berderajat satu 1:N
5.
Transformasi Relationship Berderajat Satu M:N
6.
Transformasi Relationship Berderajat dua 1:1 dan Partisipasi Total
7.
Transformasi Relationship Berderajat dua 1:1 dan Salah Satu
Berpartisipasi Total
8.
Transformasi Relationship Berderajat dua 1:1 dan keduanya Berpartisipasi
Parsial
9. Transformasi
Relationship Berderajat dua 1:N dan Sisi N Berpartisipasi Total
10. Transformasi Relationship
Berderajat dua 1:N dan Sisi N Berpartisipasi Parsial
11. Transformasi Relationship
Berderajat dua M:N
12. Transformasi Relationship Berderajat
tiga
BAB
VII NORMALISASI
Normalisasi adalah suatu teknik untuk memproduksi suatu
rangkaian relasi-relasi dengan property-properti yang diinginkan untuk memenuhi
permintaan-permintaan data suatu organisasi
Proses normalisasi dapat dilakukan dengan langkah sebagai
berikut :
- First
Normal Form/1NF ( Bentuk Normal Pertama )
- Second
Normal Form/2NF ( Bentuk Normal Kedua )
- Third
Normal Form/3NF ( Bentuk Normal Ketiga )