Friday, October 31, 2014

Tugas 2. Ciri-ciri Organisasi

Organisasi pasti memiliki ciri-ciri atau klasifikasi sehingga bisa mencerminkan organisasi itu sendiri. Berikut ini hádala ciri dari sebuah organisasi :
  • Adanya komponen ( atasan dan bawahan)

Dalam sebuah organisasi pasti memiliki struktur yang terdiri dari atasan dan bawahan hal ini bertujuan untuk me-menage organisasi itu sendiri.
  •  Adanya kerja sama (cooperative yang berstruktur dari sekelompok   orang).

Dalam sebuah organisasi pasti memiliki kerja sama tim karena sebuah   organisasi terdiri dari sekelompok orang yang bergabung untuk mencapai sebuah tujuan yang sama
  •  Adanya tujuan.

Setiap organisasi pasti memiliki landasan tujuan yang sama. 
  •  Adanya sasaran.

Sasaran yang ada pada organisasi haruslah tepat dan jelas.
  •  Adanya keterikatan format dan tata tertib yang harus ditaati.

Dalam sebuah organisasi dibutuhkan tata tertibyang harus ditaati oleh setiap anggotanya agar tercipta rasa disiplin dan tanggung jawab pada setiap anggota.
  •  Adanya pendelegasian wewenang dan koordinasi tugas-tugas.

Pembagian tugas sangat penting dalam sebuah organisasi agar setiap anggota memiliki tanggung jawab atas tugasnya sehingga cita-cita organisasi tersebut bisa terwujud.

Namun Menurut Berelson dan Steiner(1964:55) sebuah organisasi memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
  1.    Formalitas, merupakan ciri organisasi sosial yang menunjuk kepada adanya perumusan tertulis daripada peratutan-peraturan, ketetapan-ketetapan, prosedur, kebijaksanaan, tujuan, strategi, dan seterusnya.
  2.   Hierarkhi, merupakan ciri organisasi yang menunjuk pada adanya suatu pola kekuasaan dan wewenang yang berbentuk piramida, artinya ada orang-orang tertentu yang memiliki kedudukan dan kekuasaan serta wewenang yang lebih tinggi daripada anggota biasa pada organisasi tersebut.
  3.   Besarnya dan Kompleksnya, dalam hal ini pada umumnya organisasi sosial memiliki banyak anggota sehingga hubungan sosial antar anggota adalah tidak langsung (impersonal), gejala ini biasanya dikenal dengan gejala “birokrasi”.
  4.   Lamanya (duration), menunjuk pada diri bahwa eksistensi suatu organisasi lebih lama daripada keanggotaan orang-orang dalam organisasi itu.


Ada juga yang menyatakan bahwa organisasi sosial, memiliki beberapa ciri lain yang behubungan dengan keberadaan organisasi itu. Diantaranya ádalah:
  1.    Rumusan batas-batas operasionalnya(organisasi) jelas. Seperti yang telah dibicarakan diatas, organisasi akan mengutamakan pencapaian tujuan-tujuan berdasarkan keputusan yang telah disepakati bersama. Dalam hal ini, kegiatan operasional sebuah organisasi dibatasi oleh ketetapan yang mengikat berdasarkan kepentingan bersama, sekaligus memenuhi aspirasi anggotanya.
  2.   Memiliki identitas yang jelas. Organisasi akan cepat diakui oleh masyarakat sekelilingnya apabila memiliki identitas yang jelas. Identitas berkaitan dengan informasi mengenai organisasi, tujuan pembentukan organisasi, maupun tempat organisasi itu berdiri, dan lain sebagainya.
  3.   Keanggotaan formal, status dan peran. Pada setiap anggotanya memiliki peran serta tugas masing masing sesuai dengan batasan yang telah disepakati bersama.


Ciri-ciri Organisasi Modern :
 • Organisasi bertambah besar
 • Pengolahan data semakin cepat
 • Penggunaan staf lebih intensif
 • Kecendrungan spesialisasi
 • Adanya prinsip-prinsip atau azas-azas organisasi
 • Unsur-unsur organisasi lebih lengkap

Jadi, dari beberapa ciri organisasi yang telah dikemukakan kita akan mudah membedakan yang mana dapat dikatakan organisasi dan yang mana tidak dapat dikatakan sebagai sebuah organisasi.
  

Dibawah ini adalah skema organisasi yang saya ikuti saat ini.



Sumber : http://jihadiraki.wordpress.com/2013/10/06/ciri-ciri-dan-unsur-organisasi/

0 comments:

Post a Comment