1  11.       Unsur-unsur pandangan hidup adalah: (A)

a.       Cita-cita, kebijakan, usaha, keyakinan

b.      Cita-cita, kebijakan, kerja keras, kepercayaan

c.       Cita-cita, pancasila, ideologi, bakat

d.      Cita-cita, sifat manusia, kepercayaan, pancasila

2  12.      Unsur kepercayaan terdiri dari 3 aliran filsafat yaitu Naturalisme, Intelektualisme, Intelektualisme-Naturalisme dikemukakan oleh : (B)

a.       Prof. Dr. Djoyodiguno

b.      Prof. Dr. Koentjoroningrat

c.       Prof. Dr. Harun Nasution

d.      Prof. Notonagoro

3. 13.       Kebijakan manusia karena manusia adalah gejala alam atau kekuatan proses ilmiah, disebut juga pandangan hidup : (D)

a.       Komunisme

b.      Sosialisme

c.       Liberalisme

d.      Religius

4. 14.       Adanya tanggung jawab itu, berarti selalu ada : (A)

a.       Kesadaran akan kewajiban

b.      Kesadaran sebagai manusia

c.       Tingakah laku atau perbuatan

d.      Perbuatan yang salah

5. 15.      Pengorbanan kepada keluarga berdasarkan atas : (D)

a.       Ketentuan dan cinta

b.      Cinta dan keharusan

c.       Ikatan sesuatu dan ketentuan

d.      Cinta dan ikatan sesuatu

6. 16 .      Pengertian pengorbanan  kepada agama adalah: (A)

a.       Merelakan seluruh jiwa dan raga untuk patuh kepada tuhan

b.      Menjalankan ibadah agar mendapat pujian

c.       Karena merupakan beban hidup

d.      Karena merasa terdesak

7. 17.       Hubungan kewajiban dan tanggung jawab adalah : (A)

a.       Fungsi dan kesadaran

b.      Fungsi dan kepercayaan

c.       Kesadaran dan keyakinan

d.      Fungsi dan keyakinan

8. 18.       Dalam kehidupan keluarga, pengabdian dan pengorbanan justru lebih diutamakan, karena : (B)

a.       Keluarga menuntut pengabdian dan pengorbanan

b.      Lambang kesetiaan, cinta kasih, penghormataan

c.       Untuk kelangsungan hidup keluarga

d.      Tanpa pengabdian dan pengorbanan keluarga itu akan rapuh

9. 19.       Pengorbanan adalah : (D)

a.       Menunjukkan pada perbuatan

b.      Menunjukkan pada tingkah laku

c.       Menunjukkan pemberian sesuatu

d.      Menunjukkan pada keikhlasan

  . 20.   Contoh kecemasan obyektif adalah : (D)

a.       Di didik secara ketat oleh orang tuanya

b.      Takut pada karet gelang

c.       Anak mudah tersinggung

d.      Merasa dirinya cantik