Analisa
Studi Kasus
Teori
Organisasi Umum 2
Judul
:
“TeamWork
Perawat Rumah Sakit Umum Daerah X”
Kelompok
:
AKBAR
MAULANA 10113547
ARIF
M. 11113326
FIRMAN
PUTRA 13113516
MINGGAR
ADITYA 15113496
SULAIMAN
18113682
YONATHAN
19113496
ZAKHARIA
TITUS 19113658
Universitas
Gunadarma
2014/2015
“TEAMWORK
PERAWAT RUMAH SAKIT UMUM DAERAH X”
Rumusan
Masalah :
RSUD
X merupakan salah satu rumah sakit umum yang berada di daerah X. Dengan Visi
menjadi Rumah Sakit Umum yang diminati oleh masyarakat. RSUD X selalu berusaha
untuk berbenah diri agar dapat bertahan di tengah persaingan pertumbuhan rumah
sakit di daerah tersebut. Kenyataan di lapangan menunjukan bahwa RSUD X belum
menunjukan hasil yang maksimal. Munculnya keluhan masyarakat mengenai pelayanan
yang di berikan RSUD X dan jumlah pasien yang belum menunjukkan peningkatan adalah
bukti yang mengindikasikan bahwa pihak RSUD X belum mampu mewujudkan visi
tersebut.
Berdasarkan
wawancara awal diperoleh informasi mengenai ketidakpuasan pasien terhadap
kualitas pelayan yang diberikan oleh RSUD X, khususnya pada bagian keperawatan.
Melalui survey kepada beberapa perawat di RSUD X diperoleh data yang
menunjukkan bahwa perawat kurang merasakan adanya kerjasama dan komunikasi yang
baik, kurang memiliki rasa saling percaya dan saling mendukung, kurang
mengetahui visi dan misi organisasi dan merasakan teamwork yang kurang efektif
di RSUDX.
Sikap
tidak peduli dan saling menyalahkan antar perawat, kurang adanya keinginan dan
kesadaran untuk menyelesaikan konflik, kurang adanya kesadaran para perawat
akan pentingnya kerjasama dan komunikasi sehingga sering menimbulkan konflik
serta hubungan antar perawat yang dirasakan kurang harmonis yang menghambat
terjalinnya kerjasama merupakan indikator masalah yang sebenarnya dihadapi oleh
pihak RSUD X.
Analisa
:
Dari Rumusan Masalah Kasus diatas dapat kita
mengerti bahwa inti dari permasalahan kasus diatas adalahterletak pada
kurangnya komunikasi dari pihak RSUD X yang tidak memberikan arahan kepada
bawahannya untuk menjadikan RSUD X yang diminati oleh masyarakat. Berkurangnya
kualitas pelanyanan dari para perawat untuk melanyani masyarakat yang datang
untuk berobat, mengurangi kualitas dari rumah sakit itu sendiri.
Kurang kedisplinan dari pihak Perawat itu masing-masing juga yang tidak bisa menjaga komunikasi dengan baik, sehingga menimbulkan kesenjangan sosial itu sendiri, yang menyebabkan ketidaknyamanan dari para pasien dikarenakan kurang bagus nya hubungan antara perawat pun yang menjadikan berkurang nya kualitas perawat itu sendiri.
Solusi
:
perumusan masalah diatas adalah awal dari pembuatan
suatu solusi untuk menangani kekurangan dalam pemasalahan dalam RSUD X,maka
dari itu harus ada beberapa pelayanan yang harus di benahi yaitu meningkatkan
kualitas pelayanan sebaik mungkin dan mencari pokok masalah yang menyebabkan
miss komunikasi antar para perawat untuk menangani permasalahan tersebut agar
masyarakat yang memakai fasilitas pelayan dapat nyaman dan aman.
Kesimpulan
:
Dari permasalahan diatas dapat ditarik kesimpulan
bahwa RSUD X tersebut menginginkan rumah sakitnya diminati banyak masyarakat,
tetapi banyak hal yang membuat RSUD tersebut belum mencapai hasil maksimal.
Yang terutama adalah masalah keperawatan, masyarakat menilai bahwa perawat di
RSUD X kurang menerapkan prinsip kerjasama/teamwork dan kurang adanya
komunikasi antar sesama perawat. Sikap saling menyalahkan antar sesama perawat
juga menjadi indikator permasalahan yang dihadapi RSUD X.
0 comments:
Post a Comment