Pengertian
dan fungsi Budaya Organisasi
Budaya organisasi
adalah sebuah sistem makna bersama yang dianut oleh para anggota yang
membedakan suatu organisasi dari organisasi-organisasi lainnya.
Fungsi
Budaya Organisasi
Fungsi budaya pada
umumnya sukar dibedakan dengan fungsi budaya kelompok atau budaya organisasi,
karena budaya merupakan gejala sosial. Menurut Ndraha (1997 : 21) ada beberapa
fungsi budaya, yaitu :
1. Sebagai
identitas dan citra suatu masyarakat
2. Sebagai
pengikat suatu masyarakat
3. Sebagai
sumber
4. Sebagai
kekuatan penggerak
5. Sebagai
kemampuan untuk membentuk nilai tambah
6. Sebagai
pola perilaku
7. Sebagai
warisan
8. Sebagai
pengganti formalisasi
9. Sebagai
mekanisme adaptasi terhadap perubahan
10. Sebagai
proses yang menjadikan bangsa kongruen dengan negara sehingga terbentuk nation
– state
Sedangkan menurut
Robbins (1999:294) fungsi budaya didalam sebuah organisasi adalah :
1. Budaya
mempunyai suatu peran menetapkan tapal batas
2. Budaya
berarti identitas bagi suatu anggota organisasi
3. Budaya
mempermudah timbulnya komitmen
4. Budaya
meningkatkan kemantapan sistem social
Tipopologi
Budaya Organisasi
Pengertian Tipologi
merupakan suatu pengelompokan bahasa berdasarkan ciri khas tata kata dan tata
kalimatnya (Mallinson dan Blake,1981:1-3).
Tipologi budaya
organisasi bertujuan untuk menunjukkan aneka budaya organisasi yang mungkin ada
di realitas, Tipologi budaya organisasi dapat diturunkan dari tipologi
organisasi misalnya dengan membagi tipe organisasi dengan membuat tabulasi
silang antara jenis kekuasaan dengan jenis keterlibatan individu di dalam
organisasi.
Jenis kekuasaan dan
keterlibatan individu dalam organisasi dibagi menjadi :
1. Koersif
2. Remuneratif
3. Normatif
A. Organisasi Koersif,
adalah organisasi di mana para anggota organisasi harus mematuhi apapun
peraturan yang diberlakukan.
B. Organisasi
Utilitarian, adalah organisasi di mana para anggota diperlakukan secara adil
dalam pekerjaan dan hasil sesuai dengan standart atau ketentuan yang yang
disepakati bersama oleh anggota organisasi
C. Organisasi Normatif,
adalah organisasi di mana para anggota organisasinya memberikan kontribusi
tinggi pada komitmen karena menganggap organisasi adalah sama dengan tujuan
diri mereka sendiri.
Kreatifitas
individu dan team Proses inovasi
Kreativitas dengan
inovasi itu berbeda. Kreativitas merupakan pikiran untuk menciptakan
sesuatu yang baru, sedangkan inovasi adalah melakukan
sesuatu yang baru. Hubungan keduanya jelas. Inovasi merupakan
aplikasi praktis dari kreativitas. Dengan kata lain, kreativitas bisa
merupakan variabel bebas, sedangkan inovasi adalah variabel tak bebas. Dalam
praktek bisnis sehari-hari, ada perencanaan yang meliputi strategi,
taktik, dan eksekusi. Dalam pitching konsultansi atau agency,
sering terdengar keluhan bahwa secara konseptual apa yang disodorkan
agency bagus, tetapi strategi itu tak berdampak pada
perusahaan karena mandek di tingkat eksekusi.
Mengapa? Sebab, strategi bisa ditentukan oleh seseorang, tetapi
eksekusinya harus melibatkan banyak orang, mulai
dari atasan hingga bawahan. Di sinilah mulai ada gesekan
antarkaryawan, beda persepsi hingga ke sikap penentangan.
Itu sebabnya, tak ada
perusahaan yang mampu berinovasi secara konsisten tanpa
dukungan karyawan yang bisa memenuhi tuntutan persaingan. Hasil
pengamatan kami menunjukkan, perusahaan-perusahaan inovator sangat
memperhatikan masalah pelatihan karyawan, pemberdayaan, dan juga
sistem reward untuk meng-create daya pegas inovasi. Benih-benih inovasi
akan tumbuh baik pada perusahaan-perusahaan yang selalu
menstimulasi karyawan, dan mendorong ke arah ide-ide bagus. Melalui
program pelatihan, sistem reward, dan komunikasi, perusahaan terus
berusaha untuk mendemokratisasikan inovasi.
Reff :
0 comments:
Post a Comment